Kamis, 18 Agustus 2011

Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia EYD 2(contoh-contoh penggunaan Kata Serapan,Kata Gabung,WSingkatan dan Akronim)

Ejaan yang disempurnakan 2(EYD 2) tentang penulisan kata serapan,kata gabung,bentuk singkatan dan akronim.
A.Penulisan kata serapan
1).Penulisan kata serapan melalui proses adaptasi
Contoh:
·         Reformasi(Pemerintaha Orde Reformasi terjadi setelah Pemerintahan Orde Baru)
·         Maksimal(saya akan belajar dengan maksimal di awal semester ini)
·         Provokator(Dalam sebuah unjuk rasa selalu ada yamg menjadi provokator nya)
·         Spesial(Saya sering membeli nasi goreng spesial)
·         Opsi(Pimpinan perusahaan itu  memberikan dua opsi kepada karyawan nya tentang libur lebaran nanti)
2).Penulisan kata serapan yang melalui proses adopsi
Contoh:
·         Mall(Sekarang Garut sudahmemiliki satu mall)
·         Hotdog(Hotdog adalah salah satu jenis makanan siap saji)
·         Plaza(Sekarang di Indonesia sudah banyak berdiri plaza yang megah sebagai pusat perbelanjaan)
·         Supermarket(Setiap bulan ibu saya selalu belanja kebutuhan bulanan ke supermarket)
·         Shopping(Rata-rata perempuan suka sekali shopping)
3).Penulisan kata serapan yang melalui penerjemahan
Contoh:
·         Tumpang-tindih(overlap)
-Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini tumpang- tindih dengan bulan Ramadhan
·         Percepatan (acceleration)
-Pertumbuhan pohon itu mengalami percepatan
·         Uji coba (try out)
-sebelum ujian sering di adakan uji coba soal untuk latihan dahulu
·         Proyek rintisan (pilot project)
-Pembangunan  mesjid itu merupakan proyek rintisan keluarga pak Bowo
·         Suku cadang(spare parts)
-Ayahku membuka toko yang menjual suku cadang motor dari berbagai merk dan tahun

B.Penulisan Kata Gabung
1).Jika dua kata dasar tanpa imbuhan ditulis terpisah
Contoh:
·         Jungkir balik(Lawakan Sule membuat orang tertawa sampai jungkir balik)
·         Gotong royong(Masyarakat desa masih sering gotong royong membersihkan jalan setiap seminggu sekali)
·         Surat kabar(Berita tentang Nazaruddin banyak dimuat di surat kabar)
·         Meja hijau(Kasus Jupe dan Depe telah bergulir di meja hiaju)
·         Tumbuh kembang(makanan bergizi sangat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak)

2).Jika bentuk dasar berupa  gabungan kata awalan atau akhiran ditulis terpisah
Contoh:
·         Lipat gandakan(‘’Tolong lipat gandakan uang saya!’’.)
·         Bertanggung  jawab(Pembunuh itu telah bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya)
·         Luluh lantahkan(“Jangan luluh lantahkan negeri kami!”)
·         Tanda tangani(“Cepat tanda tangani surat ini!”)
·         Mendarah daging(sifat ayah nya yang pemarah telah mendarah daging pada anak nya)

3). Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapatkan awalan dan akhiran sekaligus unsur gabungan kata ditulis serangkai
Contoh:
·         Melipatgandakan(Pesulap itu memiliki keahhlian melipatgandakan uang)
·         Keterbelakangan(Anak kecil itu mempunyai keterbelakangan mental dari sejak lahir)
·         Membangunkan(Setiap sahur ibuku selalu membangunkan ku)
·         Mempertanggung jawabkan(Setiap orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di akhirat nanti)
·         Ketidakadilan(Banyak sekali ketidakadilan yang terjadi di negeri ini)

4).Jika slah satu gabuungan kata hanya dipakai dalam kombinasi gabungan kata itu ditulis serangkai.
Contoh:
·         Wiraswasta(ayah saya seorang wiraswasta)
·         Multidimensi(krisis multidiimensi sudah berlangsung cukup lama di Indonesia)
·         Asosial(Banyak sekali tindakan asosial yang di dapat para TKI dari majikannya ketika mereka bekerja)
·         Antitoksin(Antitoksin berfungsi untuk menetralisir racun yang ada di dalam tubuh kita)
·         Antarkota(Sekarang sudah tidak sulit lagi mencari jasa bus antarkota, di setiap terminal pasti ada).
5).Gabungan kata berikut sudah dianggap sebagai sebuah kata ditulis serangkai.
Contoh:
·         Matahari(Mataharimuncul saat siang harai)
·         Apabila(Semua anggota keluarga pergi tidur apabila waktu sudah pukul sepuluh malam)
·         Daripada(Menjaga kesehatan lebih baik daripada harus sakait)
·         Belasungkawa(semua rakyat indonesia turut belasungkawa atas wafat nya KH.Zainuddin M.Z)
·         Bagaimana(Bagaimana jika kita sedang sakit?)

C.Penulisan bentuk Singkatan(Singkatan dan Akronim)

ü  Singkatan
1).Singkatan nama orang,nama gelar,sapaan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh:
·         S.E(sarjana ekonomi)
-Amalia ulfah S.E. adalah kakak saya satu- satunya
·         M.Sc.(Master of science)
-Kepala Sekolah saya dulu adalah bapak Andre Wiguna M.Sc.
·         B.J.Habibie(Baharudin Jusuf Habibie)
-Presiden Indonesia yang ke-3 adalah bapak B.J. Habibie
·         Moh.Toha(Mohammad Toha)
-Moh.Toha adalah salah satu pahawan negara dari Jawa Barat
·         W.R.Supratman(Wage Rudolf Supratman)
-W.R.Supratman adalah pencipta lagu Indonesia Raya
2).Singkatan nama resmi lembaga pemerinta dan ketatanegaraan,badan atau organisasi,serta nama dokumen resmi yang terdiri dari atas huruf awal kata.
Contoh:
·         PLN(Perusahaan Listrik Negara)
-Ayahku seorang pegawai PLN
·         MPR(Majelis Permusyawaratan Rakyat)
-Ketua MPR saat ini adalah bapak Taufik Kemas
·         DPRD(Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
-Kakek saya merupakan salah satu anggota DPRD kab.Garut
·         SMAN(Sekolah Menengah Atas Negeri)
-Andi sekolah di SMAN 1 Garut
·         SLTPN(Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri)
-Sony bersekolah di SLTPN 1 Tarogong
3).Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh:
·         dll.(dan lain-lain)
-Kemarin ibu belanja baju,sepatu,kerudung,perhiasan dll.
·         dsb.(dan sebagainya)
-Yang termasuk syarat-syarat jadi mahasiswa adalah lulus ujian,berkelakuan baik,dsb.
·         dst.(dan seterusnya)
-Rencana hidup saya setelah kuliah adalah bekerja, menikah,punya anak,dst.
·         Yth.(yang terhormat)
-kepada yth.bapak Kepala Desa Sukawangi
·         hlm.(halaman)
-Buku Harry Potter sabagat tebal sekitar 400 hlm.lebih

ü  Akronim

1).Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari derek kata tulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh:
·         ABRI(Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
-Kakak saya ingi menjadi seorang ABRI
·         IKIP(Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
-Tante saya dulu bersekolah di IKIP Bandung
·         SIM(Surat Izin Mengemudi)
-Saya belum mempunyai SIM
·         PGRI(Persatua Guru Repunlik Indonesia)
-Bu Ani adalah slah seorang pengurus PGRI  Kab.Garut
·         PAN(Partai Amanat Nasional)
-Warna dominan yang dipakai oleh PAN adalah warana biru

2).Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari derek kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh:
·         Posyandu(Pos pelayanan Terpadu)
-Posyandu Teratai ada di Desa saya
·         Puskesmas(Pusat Kesehatan Masyarakat)
-Ibu saya bekerja di Puskesmas Mekarwangi
·         Bappenas(Badan Perencanaan Pembanguna Nasional)
-Ayah saya pernah bekerja sebagai administrasi di Bappenas
·         Akabri(Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
-Kemari adik laki-laki saya baru daftar ke Akabri
·         Kowani(Kongres Wanita Indonesia)
-Kowani tahun ini di selengarakan pada bulan Juli

3).Akronim yang bukan nama diri ,berupa gabungan huruf suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf keci.
Contoh:
·         Tilang(buktti pelanggaran)
-Saya terkena tilang polisi karena tidak memakai hel saat mengendarai motor
·         Rudal(peluru kendali)
-Rudal biasa dipakai saat peperangan terjadi
·         Pilkades(pemilihan kepala desa)
-Pilkades di Desa saya akan diselengarakan setelah lebaran nanti
·         Rakerpim(rapat kerja pimpinan)
-Sebelum pulang para dosen berkumpul untuk menghadiri rakerpim bersama pimpinan yayasan
·         Pemilu(pemilihan umum)
                  -Tahun 2014 nanti akan ada pemilu presiden

Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia EYD 1(contoh2 penggunaan Huruf Kapital dan Huruf Miring)


Ejaan yang di sempurnakan(EYD)1 tentang penggunaan huruf kapital dan huruf miring
  •   Huruf Kapital
1).Huruf kapital sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh:
·         Nina bertanya,”Apa mata kuliah hari ini?”
·         Dosen menegur,”Kamu harus rajin mengerjakan tugas!”
·         Ayah berkata,”Lusa,ibu pulang!
·         Kakak bertanya,”Kapan kamu mulai kuliah?”
·         Ibu marah,”Jangan ribut saat shalat!”
2).Huruf kapital sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan ,kitab suci,termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
·         Ternyata Nina beragama Kristen
·         Bagi saya Islam adalah agama yang damai
·         Kemarin saya membeli Al-Qur’an
·         Injil adalah kitab suci agama Kristen
·         Di bulan Ramadhann saatnya orang-oranag Islam berpuasa
3).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,turunan dan keagamaan yang di ikuti nama orang.
Contoh :
·         Nama ibu itu adalah Raden Ajeng Suhartini
·         Kakak ku bernama Teuku Firmansyah
·         Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman
·         Tokoh masyarakat yang terkenal itu adalah Datuk Wibowo
·         Artis cantik itu bernama  Cut Tarie
4).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan,dan pangkat yang diikuti nama orang,nama instansi atau nama tempat.
Contoh:
·         Ayahku adalah kepala Dinas Pendidikan kota Garut
·         Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat berwibawa
·         Bapak Dede Yusuf adalah Wakil Gubernur Jawa Barat
·         Ibu Siti Fadhilah Supari adalah mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
·         Paman saya bekerja di Dinas Perhubungan
5).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama.
Contoh:
·       Namaku Tenitia Istikharoh
·       Aku mempunyai adik bernama Gilang Firdaus
·       Ibuku bernama Tikah Rosyati
·       Artis cantik itu adalah Dian Sastrowardoyo
·       Adik perempuanku bernama Citra Nurjannah


6).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama Tuhan ,hari,hari-hari raya dan hari bersejarah.
Contoh:
·         Peristiwa Bandung Lautan Api menyebabkan luasnya wilayah Bandung yang terbakar.
·         17 Agustus 1945 itulah Hari  Kemerdekaan Indonesia
·         Mata kuliah hari Jumat lebih sedikit dibanding hari lain
·         Saya dilahirkan pada bulan Juli
·         Hari raya Idul Fitri tahun sekarang jatuh pada bulan Agustus
7).Huruf kapital diapakai sebagai huruf pertama nama geografi
Contoh:
·         Letupan Gunung Merapi meluluhlantahkan sebagian wilayah Yogyakarta.
·         Gunung Papanddayan terletak di Garut
·         Wisata Pemandian Cipanas terletak di dibawah kaki Gunung Guntur
·         Sungai Amazon  terdapat di negara Amerika
·         Danau Toba adalah danau yang terkenal di Indonesia
8).Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.
Contoh:
·         Adik bertanya,”Kak ,aku boleh ikut ya?”
·         “Tadi pagi siapa yang bertamu Bu?’’tanya ayah
·         “Paman ayo kita berangkat!”seru Deni
·         Ayah menegur,”Nak,kamu tidurnya  sendiri saja!”
·         Andi bertanya,”Bu,kapan masuk kerja lagi?”
  •     Huruf Miring
1).Huruf miring dipakai dalam penulisan nama majalah,nama surat kabar dan buku.
Contoh:
·         Saya sudah membaca Revolusi Sekolah karangan Fahd Djibran.
·         Berita pertunangan Onci dan Endhita ada di tabloid Gaul.
·         Setiap pagi ayahku selalu membaca harian Republika.
·         Buku Laskar Pelangi di tulis oleh Andrea Hirata.
·         Buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis ditulis oleh Elvyn C.Pearce.
2).Huruf miring dipakai dalam penulisan kata atau istilah asing yang belum diserap ke dalam bahasa indonesia.
Contoh:
·         Acara Pensi minggu depan di cancel jadi bulan depan.
·         Besok waktu nya review materi anatomi minngu kemarin.
·         Perempuan itu sangat lucky mendapatkan calon suami yang baik.
·         Pengacara itu sangat ekspert sekali dalam menangani kasus korupsi.
·         Tempat penukaran uang disebut money changer.

3).Huruf miring dipakai dalam penulisan kata yang ditegaskan atau dianggap penting dalam kalimat.
Contoh:
·         Sekarang  tradisi barter sudah jarang ditemukan di kotta-kota besar.
·         Di Indonesia korupsi sudah jadi tradisi.
·         Beberapa tahun terakhir ini produk china menguasai pasar-pasar perdagangan di Indonesia.
·         Saat ini banyak makana yang mengandung pewarna tekstil.
·         Ternyata kasus suap masih banyak di Indonesia.